Ideas For Doa Ketika Adzan Berkumandang 17+
Waktu setelah adzan adalah salah satu waktu mustajab untuk berdoa untuk itu ketika mendengar adzan maka diamlah dan jawablah adzan juga panjatkan doa setelah adzan.
doa ketika adzan berkumandang. Doa tidak tertolak pada dua waktu atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Kecuali ketika muadzin mengucapkan hayya ala shalaah dan hayya ala falaah maka kita menjawabnya dengan la hawla wala quwwata illa billah. Dengan membaca doa ini kita akan mendapat syafaat dari baginda Nabi Muhammad SAW di hari kiamat kelak.
Dec 24 2016 Ketika adzan berkumandang kami umat muslim dianjurkan doa setelah adzan untuk sejenak meninggalkan aktivitas dan mendengarkan lalu menjawab adzan sebagai bentuk penghormatan kami terhadap adzan tersebut. Pandangan demikian dilandasi karena kegiatan belajar mengajar adalah suatu ibadah yang dapat dilakukan kapan pun tanpa dibatasi oleh waktu sedangkan menjawab adzan adalah sebuah kesunnahan yang hanya berlaku ketika saat adzan berkumandang saja. Tentu kita pun akan mendapatkan pahala yang melimpah dari Allah subhanahu wataala.
Salah satu keutamaan doa setelah adzan diriwayatkan oleh Jabir bin Abdullah Ra Rasulullah bersabda. Barang siapa ketika mendengar adzan lalu mengucapkan doa setelah adzan maka masuklah syafaatku baginya di hari kiamat HR. Dilansir dari zakatorid sebelum berpuasa kita sebaiknya mengucapkan niat untuk benar-benar berpuasa.
Kalimat yang menjadi Jawaban Saat Adzan Berkumandang harus. ADZAN adalah seruan dari Allah SWT agar kita beribadah kepada-Nya. Yaitu ia akan dikaruniai husnul khatimah di akhir hidupnya.
Namun mengapa saat adzan dikumandangkan banyak orang yang tidak menghiraukannya bahkan dia sibuk dengan aktivitasnya. Dalam pernyataan Rasulullah tentang syafaat terdapat isyarat kabar gembira bagi yang membaca doa setelah adzan. Begitu pula ketika Adzan selesai dilantunkan.
Setelah muadzin berhenti mengumandangkan adzan. Berikut ini Kalimat Doa Sesudah Adzan dan bacaan menjawab adzan saat dikumandangkan. Doa itu diambil dari sunah Nabi yang diriwatkan oleh Bukhari Abu dawud Tarmidzi Nasai dan Ibnu Majah.